Thursday, July 12, 2007

Ruang...

RuAnG...
Tersentak sesaat...yang kemudian bekerja kembali. Rasa kantuk memang sudah menjadi sahabat yang sangat dekat, biasanya dia datang setelah jam makan siang-ku. susah sekali untuk tidak mengajaknya untuk sekedar berbincang-bincang, say hello, tertawa lepas, cupika cupiki...something like that-lah. Makanya aku sengaja mengalihkan ke suasana nge-beatnya Van hallen, Bon jovi, Mr.Big, Avril or lagunya ketika sang tokoh spider-Man sedang patah hati....or banyak deh. Konon katanya jika sedang bekerja sembari mendengarkan lagu rock mampu meningkatkan kinerja dalam bekerja...emang iya...??? berjalan-jalan di lantai ini, mencuci muka, membasahi perutku (minum kopi)...berharap aku tidak terlalu banyak berbincang-bincang dengan sang kantuk ini, yah namanya juga usaha...
Tapi seingat-ku aku pernah bercengkrama cukup lama dengan sang kantuk ini...kita ngobrol ngalor-ngidul hingga dia mengajak-ku masuk ke ruang impian...yah ruang itu tertuliskan ruang impian...well, aku nggk bisa melukiskan relief arsitektur ruang impian itu melalui kata-kata...yang jelas aku merasa comfortable banget. Melalang buana melihat ruang impian orang-orang yang aku kenal selama ini. Setidaknya mereka telah menghasilkan sebuah karya. Sebuah harga mati dari segala proses perjuangannya selama ini yaitu: Karya...Entah sebuah buku, lembaga sosial, lembaga pendidikan, pengembangan software, ukiran indah, goresan kanvas, penemuan-penemuan terbaru yang membantu hajat hidup orang banyak...yah many others-lah. Dan karyanya itu telah mumpuni untuk menghidupi kehidupan sekitarnya...
Tau nggk yang enak ketika berada di ruang impian....??? ya...! kita menjadi seorang pengkhayal sejati dengan beragam imajinasi. Menjadi Bos sebuah lembaga training dunia kerja...Menjadi Top Manager sebuah sekolah alam...Menjadi owner kuliner terunik yang terkenal...wah, pokoknya mah apa yang ingin kita wujudkan pasti ya terwujud...hiiiyyy...tapi klu khayal mulu mah kagak boleh kali. Karena kita bukan kaum pengkhayal...udeh jelas kok Islam mengajarkan kita ’ .”...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri...”. tapi menurut-ku sih kita emang kudu harus punya itu ruang impian dalam kehidupan kita. Jadi inget sang inspirator...’ Gimana mau sukses, lha wong bermimpi untuk menjadi sukses aja nggk berani...’ sejenak aja deh kita berkhayal, nggk ada salahnya kok...memikirkan yang enak-enak di ruang impian kita...Hff, hidup udah susah, so, mengkhayalnya jangan yang susah-susah ya...
Fokus dan spesifik...!!! itu yang disarankan ketika kita sedang mengkhayal di ruang impian kita. Yah, klu aku sih bilangnya mengkhayal yang cerdas. Klu mengkhayal ya harus cerdas...ya fokus dan spesifik...!!!. Jika telah dalam kondisi seperti itu (fokus dan spesifik), katanya sieh segala gerakan, nafas, pikiran, sikap, cara pandang, segala gerak-gerik dalam tubuh kita ini menuju kepada apa yang kita fokuskan dan spesifikkan tadi baik sadar maupun tidak....Iyakah...???ih, Meneketehe..wakakak...tapi, yang jelas ketika kita udah Fokus dan Spesifik mengkhayal dalam ruang impian kita...langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah merawat dan menumbuh-kembangkan apa yang kita fokus dan spesikkan tadi. Entahlah, ruang impian ini adanya di pikiran atau di hati...
Keberhasilan itu adalah keadaan pikiran. So, mulailah melihat diri kita sebagai suatu keberhasilan. Apapun itu, termasuk sebuah kegagalan (walaupun pahit rasanya…hwuaaa) yee….itukan juga suatu keberhasilan…berhasil gagal…Hwuaaa…Eh, sekarang udah sampe mana progres dari keadaan ruang impian kita...??? hayo pipin udah sampe mana....??? ’Masih dalam tahap melahirkan realitas mas…??? Hehehe...’ yah, semoga dengan adanya ruang impian, kita bisa membuka gembok-gembok potensi (Uncloking Potencial Power), seperti yang disebutkan Mas Amri..Hey....Jangan lama-lama berada dalam ruang Impian...Ayo, bangun dan realisasikan...lahirkan realitas itu....!!!
Gumpryaanggg...pryang...pryangg...!!!
Wadaouw...dasyat apa gerangan yang telah terjadi...weleh-weleh udeh jam berapa ini...??? bujug buneng kleneng-kleneng...lama juga neh ngobrol ma sang kantuk...Wuaaah...kok nggk ada yang bangunin ya’...???

Salam Hangat banget neh...
Pipin Andriyanto

Tuesday, July 3, 2007

Be pAtiEnT-lah....

Be Patient-lah...
Rasa manisnya membuat tenggorokan-ku berkecamuk, memang rasanya segar…namun hanya sesaat…sesekali aku pun terbatuk-batuk. Hfff, perih juga klu batuk-batuk terus. Lantunan irama dinding berbisik...ternyata bukan hanya tenggorokan-ku saja yang terbatuk-batuk....mmmh, isi kantong-ku pun juga terbatuk-batuk dalam arena perjuangan hidup ini. Kiasan yang terkadang menggelikan...’ batuk atau tidak itu-kan tergantung dari keadaan antibody seseorang....nah, klu batuk terbatuknya isi kantong...itu cie tergantung dari pergerakan rotasi otak yang memercikan api kolektif dari Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Keinginan (Desire)...hehe, konon katanya isi kantong kita nggk akan terbatuk-batuk lagi...it means ya keadaan financial ente fine-fine aja...’.....celetuk sang sahabat antah brantah....weleh-weleh...
Rotasi otak yang memercikkan api....???, perbandingan yang mirip dengan proses pembuatan santan, diaduk dan terus diaduk secara perlahan agar hasil santannya bagus. Timbulnya percikan api karena ada pergerakan...begitu juga dengan perolehan hasil santan yang bagus, didapat dengan adanya pergerakan. Yah...karena diam itu mematikan dan tidak menghasilkan apa-apa. ’Gerakkan tanganmu pasti kau dapat makan....!’. selalu saja ada kesempatan untuk memperbaiki kondisi keadaan hidup menjadi lebih baik. Namun semua itu memang sangat membutuhkan kesabaran. Kalimat mentok yang sering terucap jika realitas tidak sesuai dengan yang diharapkan.
’Mbo ya sabar to mas....namanya orang kerja ya mesti manut to…’
‘Sabar bos, mungkin belum rejeki kita…’

‘sabar ya bu...Allah sayang dengan kita....’

Mmh, rasanya tidak ada suatu yang paling berharga ketika kita terbentur dengan beragam masalah selain dengan sikap sabar ini. Dihina orang, diremehkan orang, dizholimi...ya ya ya...segalanya mentok dengan sang sabar ini. Sejenak mengutip perkataannya mas Andri,’ Sabar dalam bahasa Arab diartikan tetap berusaha, tetap berjuang dan tetap berharap. Sabar adalah kombinasi yang harmonis antara rasa syukur, optimisme dan gigih (persistensi). Rasa syukur dapat mengkonversi kondisi terburuk menjadi mempunyai hikmah dan kebaikan. Optimisme adalah kemampuan kita menciptakan harapan. Dan persistensi adalah kesadaran diri untuk tetap bergerak, berusaha dan berjuang. Itulah makna sesungguhnya dari kata “sabar”.
Yah, lagi-lagi, aku menyebutnya sebagai sabar yang asertif. So, klu sabar ya sabar yang asertif, sabar yang merupakan kombinasi dari rasa syukur, optimis, dan gigih. Mmh, sabar ini bersifat dalam menyingkapi perjuangan hidup. Bukan bermakna pasif, malas, dan tidak bergerak. Makanya sebagian orang itu lebih memandang proses dibandingkan hasil yang diperoleh, walaupun terkadang hasil itu sangat penting juga...Jika dalam sebuah perjalanan proses kehidupan ini kita bersikap sabar yang asertif maka hasilnya ya seperti Pedang emas 24 karat. Sejalan dengan kisah yang dicertakan mas Andri ’ Yang utama itu adalah watak, karakter, yaitu menjadi orang yang tekun bekerja, gigih berjuang, sabar menanti saatnya. Di atas watak yang demikian ini bisa dibangun kompetensi, keahlian, keterampilan sebagai pendekar peremuk tulang. Keduanya, baik watak maupun kompetensi yang menyertainya, berjalan selaras. Ketekunan bekerja dan kesabaran berproses menjadi jalan menuju lahirnya kompetensi sebagai pendekar peremuk tulang’...Pembentukan watak dan karakter....mungkin itu, eh siapakah gerangan pendekar peremuk tulang.....???
Ok, so, bagaimana dengan masalah batuk terbatuk tadi....??? yah elah...klu sakit ya sabar mas....tapi ya sabar yang asertif....minum obat kek, istirahat yang cukup, jangan minum es lagi...keuangan tidak mencukupi...??? ayo gimana...??? gerakkan tanganmu mas, niscaya kamu bisa makan.....!!! klu nggk punya uang ya carilah itu uang itu...buat kehidupan di masa mendatang. Klu dihina or diremehkan....??? mmh, seseorang yang telah mengenal siapa dirinya maka ia tidak akan menjadi makhluk yang terhina dan diremehkan. Yah, tampilkan apa adanya dengan nuansa yang agak sedikit berbeda.....
Ok ok....jadikan sabar dan sholat sebagai penolong hidup kita.....
Semoga batuknya cepet sembuh ya pin...dan moga sukses....

sabar...sabar....Ya Allah ampuni segala dosa Hamba...