Thursday, April 26, 2007

Pondasi

PONDASI
‘Pilek kok ra mari-mari....piye to...???’
hhff, tiba-tiba aja kalimat itu mampir di lubuk telingaku...
‘ya udeh ci...ntar juga sembuh kok...!!! lagian salah juga ci...kenapa bisa hidungku penuh dengan lendir yang nggk karuan…’ balas hati-ku
‘iya bu…doain aja biar cepet sembuh nieh…’
Mataku batinku masih nanar oleh seabreg tumpukan berkas…aneh juga terkadang melihat seorang setengah baya yang hanya memili
ki anak dari jiwanya….yah, anak itu bernama kreatifitas…mmh, dia berkata, ‘Kebebasan kreatif itu tidak bisa dirampas’…welll…menurutku sih…kreatifitas yang seperti apa dulu pak….??? Harusnya kita memiliki tanggungjawab terhadap kreatifitas yang kita lahirkan, bukan begitu pak…..??? Aduh, pilek ku udah mencoba membuat pusing dan panas sekitar kepalaku, Uhggg, betapa tidak enak sekali rasanya…aku masih belum bisa mencium aroma mawar depan rumah…tapi, it’s Ok-lah…yang penting jemari ini tidak terkena lendir yang sedang menggerogoti hidungku, ‘ia’ masih lincah menari di atas keyboard hitam-ku….he…
Sore ini masih saja terlihat lukisan abu-abu, dengan suasana rintik airnya yang khas, yang jelas sieh hawanya agak dingin dan
selalu saja kelaparan rasanya….yah, aku masih ‘otak atik gathuk’ di depan kompi-ku…kata orang sieh…aku sedang mencari sebuah makna kehidupan….weleh-weleh….tahu apa mereka tentang apa yang aku lakukan di depan kompi-ku ini…kata orang juga aku itu terkadang sering berkata-kata aneh setelah menarikan jemari di atas keyboard…mmmmh, apa iya ya…??? Seperti itu bu….??? Mungkin karena aku suka menulis makanya aku sering berkata-kata aneh….
Sebenarnya bukan itu sieh…aku hanya ingin segala sesuatunya itu memiliki pondasi….termasuk ya segala apa yang ak
u hasilkan selama ini…biasanya orang-orang menyebutnya sebagai ‘sebuah karya’…ya ya ya…butuh sebuah pondasi untuk menghasilkan sebuah karya….seperti yang dikatakan oleh Sang Guru….’Semua pengalaman: kecewa, sukses, gembira, sakit, dianiaya, gagal, menangis, tertawa…merupakan pondasi bagi karyanya….’
Dan ternyata…mungkin aku menjadi tahu sedikit….bahwa dia memiliki pondasi….’Dengan kekuatan jiwa, kita bisa
melakukan apa pun yang kita inginkan. Segala aktifitas kita ditentukan oleh kondisi jiwa kita….’…makasih ya mba Eni Kusuma…ya ya ya….mba Eni yang memiliki anak jiwa yang banyak…bertebaran di hari-hari kehidupanya….hebat! seorang TKW yang menjadi penulis BestSeller.
Ok-lah..aku rasa cukup pembelajaran disore hari yang homogen dibeberapa keadaan yang lalu…so, kita harus punya Kreatifitas dan kekuatan jiwa yang akan menjadi salah satu pondasi dalam kehidupan kita…mungkin itu…makasih ya Pak P. Ananta Toer dan mba Eni Kusuma….
dan pilek ku masih belum reda juga….
‘Yo wiss to…mbo ya leren di sek to mas…ket mau ngutak-ngatik ra genah….’…
‘ Iya Bunda sayang….bentar lagi selesai neh…..’ wah…orang jawa yang tidak bahasa jawa…itulah aku…Ok, kumatikan segala kepenatan-ku sedari tadi…berharap hari esok aku masih dapat menggenggam matahari lagi…moga nggk mendung…He….


No comments: