Wednesday, November 28, 2007

Mencoba Untuk TeGar...

‘Kak…klu aku bisa memilih aku nggk ingin menikah kak…..Aku takut akan masa depan…!!!’

Sejenak jemari-ku tertahan, cukup lama juga mencerna kalimat di atas. Gerangan apakah yang telah terjadi….??? Cukup banyak juga aku menghirup udara sekitar, berharap oksigen koletif menyegarkan pikiran yang mulai mampet. Mmmh, mungkin hanya emosi sesaat or memang sedang mengalami kejadian yang membuat trauma…??? Hff, terkadang wanita memang sangat terbawa perasaan. Memang banyak keanehan or keajaiban dari seorang yang disebut sebagai wanita ini. Beuh, jadi inget nyokap gue neh klu udeh ngomongin wanita…14 tahun lebih terpisahkan oleh rentang jarak dan waktu yang tidak bisa dibilang dekat antara gue dan bokap nyokap. Memahami perasaan wanita tidak semudah membuat Mie kornet campur keju plus telur ½ mateng…..Lho? ya iyalah…..secara klu dikerasin patah, klu di diemiin ya tetep seperti itu. Sekarang ketawanya lepas banget…weih besoknya nangis, semringut, cemberut tanpa sebab musabab....
’ih, sok teu deh lo pin….???’
'Eh, kayak gitu nggk sih….???’

Well teman, dikehidupan tentunya banyak yang singgah melalui komunikasi di benak kita. Kita hidup memang untuk berbagi. Berbagi cerita konyol, berbagi tips n trik, berbagi pengalaman hang out, berbagi makanan kuliner, berbagi kejadian yang dialami, berbagi keceriaan….fiuh, pokokeh seabreg-abreg deh yang dibagi. Dan, tidak sedikit yang mengatakan…’ Eh, ini rahasia ya…’, ‘ Gue Cuma cerita ma loe nih…’, ‘Beneran ya…kamu nggk ngomong ke siapa-siapa’, ‘Tapi janji, simpen cerita-ku ya….’…blablablabla….Biasanya sih klu seperti itu aku selalu bilang…’Loe tenang aja bo, cerita loe udeh gue taro di folder otak gue, dan udeh gue kasih paswordnya, nggk akan bisa kebuka kecuali loe yang minta, Insya Allah’…Wesss, Sapa juga yang mau nerima sebuah Amanah, coz menjadi orang yang amanah alias terpercaya bin klu bicara jujur, klu janji ditepati, dan klu di beri amanah nggk khianat….( weih ini kayak soal Ujian DEPAG aja…!!!) itu Nggk GamPang!!!. Yah, mau gimana lagi…lha wong mereka bilang ini rahasia, so, peganglah kepercayaan yang telah diberikan….Susah tapi bisa….

Masih dengan obrolan yang tadi…’Nggk mau nikah dan takut akan masa depan’….lagi-lagi, gerangan apakah yang terjadi….??? Aku jadi inget sekali, setahun yang lalu aku sempat diberi kesempatan oleh Sang Penguasa Alam, Allah swt untuk menginjakkan kaki di bumi-Nya yang bernama NTT. Benar saja, Allah itu mengikuti prasangka hambanya. Saat itu saat itu aku memang ingin pergi jauh dari Jakarta ini. Biasalah orang statistik nyari-nyari proyekan. Dan jadilah aku berwisata sambil kerja di NTT tea, tepatnya di Ende dan Sikka. Weihhhhhh deui…..nice Place banget, jelaslah senang juga…karena aku paling ganteng dan putih…hehehee, Wuek! Ada beberapa kejadian menarik..pas aku diramal-lah oleh seorang pak tua…katanya istri-ku ituh adalah….hihihi, mau tau aja deh You!, trus jalan2 ke danau kalimutu yang bisa berubah-ubah warnanya, trus melihat pengasingan rumah bung Karno…Sholat jamaah bareng dengan para muslim…speak ceplas plos bablas ma Orang bule jerman dengan bahasa yang aku nggk mudeng….ickh lie buer dich…! Nggk punya temen, sendirian…Emang agak ngeri sih, tapi ya moga selalu diberi kemudahan...

Ada satu hal yang sangat sangat menarik sekali dari obralan-ku dengan seorang tokoh masyarakat non muslim di Ende….sehingga beliau mengatakan: ‘ Pin…kau jangan takutlah akan masa depan….klu menurutmu benar ya jalankan….Orang yang takut akan masa depan adalah orang yang tidak percaya akan Tuhan….’, Cring! Kalimat yang sangat mahal sekali. Setidaknya penyejuk bagi-ku yang sedang berkunjung sendirian di daerah ini. Dan, kalimat yang hampir sama-lah yang aku sampaikan kepada temanku yang takut akan masa depan ini. Teriring doa, moga Allah membukakan pintu hidayah kepada sang tokoh masyarakat tadi.

Dan terinspirasi dari film yang dipinjamkan oleh mas Ihya, agak nyeleneh tapi aku ambil yang positif aja…Jika kita meminta kesabaran kepada Tuhan apakah Tuhan langsung memberi kita kesabaran atau kita diberi kesempatan untuk sabar….??? Jika kita meminta kekuatan kepada Tuhan, apakah kita langsung diberi kekuatan atau kita diberi kesempatan untuk Kuat….??? kalimat ini juga yang aku sampaikan kepada temanku ini….dan dia pun menjawab…:
‘kita diberi kesempatan untuk menjadi sabar dan kesempatan untuk menjadi kuat kak…’

Yah, kesedihan, kegalauan, dan perasaan yang membuat kita menjadi duka memang tidak akan pernah hilang dalam hidup kita. Sejatinya setiap kita mempunyai terminal peristirahatan untuk kehidupan jiwa kita. Entah itu membaca tafsir, Sholat tahajjud, tilawah….or, rekreasi….or dengerin musik n nonton filem….yah, itukan semuanya pilihan. Weih, tapi jangan yang membuat kerugian bagi jiwa kitalah. Klu gue sih seneng dengerin ucapan dari seorang tenaga ahli lapang di areal kehidupan yang terkadang berbatas dan tak terbatas ini. So, kapannya terakhir kali diri kita menjadi seorang yang paling bahagia dalam hidup ini….??? Jiwa kita memang merasa merdeka sekali…Plong banget….kita menjadi pribadi yang utuh dengan segala kemampuannya….jika telah menemukan kondisi yang bisa membuat jiwa kita terasa tenang, bahagia dan penuh Inspirasi…Maka jadikanlah itu sebagai terminal peristirahatan sejenak jiwa kita….Dan mungkin engkau akan mengucapkan…:
’kak aku akan menikah dan aku tidak takut akan masa depan…’
nah...gitu dong...Amin deh...


Nb: ditunggu deh undangannya....tuuutut gujes-gujes....!!!
Mohon maaf klu ada kata yang tidak berkenan.

salam
Pipin Andriyanto

No comments: