Thursday, January 3, 2008

ke-Rumah Dunia...

Ada kesempatan dan mumpung sedang libur yang kemudian didukung oleh sedikit sisa hasil tetesan keringat...wuzz, berangkatlah para pelopor ‘pasukan ra genah’ menuju serang. Dengan niatan awal bersilatuhrahmi bertemu keluarga kang Deni Gumbira...

Kasak kusuk lagu lama…merupakan suatu hal yang nggk nyunnah jika para pasukan ra genah bepergian tanpa membawa benda kecil cahaya kilat, camejit alias Camera Dijital…terlebih dahulu berkumpul di kostan Chogan. Dan kita pun menuju Kota Serang. Sesampainya di Serang saat para kaum muslim melaksanakan solat maghrib. So pasti-lah, kita-kita bergegas menuju masjid Terminal Serang untuk solat maghrib. Kondisi malam itu cukup padat melihat pergerakan hilir mudik para pengendara. Gerombolan para kaum hawa berkerudung yang tertuju pada suatu tempat terkadang menarik perhatian kita. Ouw, ternyata...mmh, kayaknya ada pengajian di malam akhir tahun ini, semacam kontemplasi. Kita melewati alun-alun kota Serang…Ramai…!!! Para pendekar kuliner bertaburan dari tujuh penjuru mata angin mengisi tempat yang masih tersisa di alun-alun. Cuaca malam itu menurut-ku panas… nas…nas…Gemerincing suara perut memaksa kita untuk mampir di WarAKar...Warung Ayam Bakar bo...niat hati menemukan Bebek Goreng namun sejauh ini yang terlihat adalah WarAKar tea....

Dasyat juga sambel kacang di WarAKar tea…dan selanjutnya perjalan melintasi jalan kota serang dimulai kembali. Banyak taksi yang berbentuk angkot di kota ini. Sebenarnya sih angkot, namun angkotnya itu tidak terdapat identitas no seperti layaknya angkot-angkot dibogor. Jika di Bogor ada angkot 01, 01, 03, 04, 05,....blablabla....maka di Serang hanya warna aja...aku baru tahu angkot ini akan mengantarkan penumpang dengan sekehendak penumpangnya....kita berlima dan mendapati angkot yang kosong, langsung aja deh...kita bilang tujuan kita...Sumur Peucung!

Sampelah di rumahnya Kang Deni dengan kondisi badan udeh gelap bercampur lengket keringat. Biasalah cupika cupiki dulu ma keluarga kang Deni....setelah itu secara Formal aku mandi dan menggelar badan di kasur empuk....


Pagi tercipta kembali...dan nafas kehidupan berhamburan dari dalam rumah berserakan kembali seperti hari-hari biasanya. Yah...kita akan berkunjung ke rumah dunia yang punya Mas Gola Gong tea, Sang Seniman Kata. Pengen cepet sampe neh...















Akhirnya sampe juga ke tempat yang dituju...mengabadikan detik persinggahan...inilah Rumah Dunia, yang selama ini aku hanya bisa melihat sebatas layar komputer. Mondar mandir, ada ruangan bermain anak-anak, sekret, cafe, ruangan bacaan, Lumbung Banten, musholla..Tempatnya enak. Setiap hari selalu saja aktifitas di Rumah Dunia ini. Mau tau apa aja aktifitas yang terjadi...:

1. Hari Senin : Wisata Gambar
2. Hari Selasa : Wisata Bernyanyi
3. Hari Rabu : Wisata Mengarang
4. Hari Kamis : Wisata Lakon
5. Hari Jumat : Dongeng dan English on Friday
6. Hari Sabtu : Klub Diskusi Rumah Dunia
7. Hari Ahad : Crash Program dan Kelas Menulis


"Memindahkan dunia ke Rumah"...itulah tulisan yang agak gede tertera di brosur Rumah Dunia...
"Dari sinilah Insya Allah kelak akan tumbuh sebuah generasi baru yang mempunyai kapasitas tinggi dan hati nurani ketika bersinggungan dengan masyarakat luas. di sini pula learning center atau kawah candradimuka sebagai tempat penggodokan bagi peningkatan kualitas sumber daya anak-anak dan remaja, sebagai penerus di Banten Khususnya, dan Indonesia Umumnya...", weih visi dan misi yang secara perlahan dan pasti akan terwujudkan.

Finally...yang ditunggu-tunggu dateng juga....Mas Gola Gong. Layaknya para seniman yang sering tergambarkan di benak khalayak...Gondrong, Cuek, seadanya...namun ramah, iNspiratif, dan tegar...Entah kenapa pertanyaan yang sering menggantung tidak ku-tanya saat bertemu dengan mas Gola Gong...Hff, betapa bodohnya aku...berharap beberapa buku yang kita beli bisa menjawab para pertanyaan yang menggantung itu...
sekitar satu jam berada di rumah Dunia...tentunya ada beberapa serpihan ilmu yang kita dapat...kapan-kapan mungkin kita akan berkunjung kembali...Sekedar mencari Inspirasi...

Terimakasih atas kebersamaan selama ini...dan pasukan ra genah pun pulang....awan mendung menemani perjalanan pulang...Dan kehidupan pun terus berputar hingga titik penentuan...

Pengen kenal lebih jauh dengan Rumah Dunia dan banyak lagi about aktifitas Gola Gong silahkan aja berkunjung ke Situs Rumah Dunia dan Keluarga Pengarang...
moga bermanfaat...



Rumahku Rumah Dunia, kubangun dengan kata-kata

Salam
Pipin Andriyanto

3 comments:

Anonymous said...

lagi-lagi pasukan ra-genah bikin ulah...kek..kek..kek..

Anonymous said...

Ooooooo....Hajar waelah...hehehe...jadi nikahnya umur 33 neh...?

The-Goem (Degum) alias Deni Gumbira said...

pasukan ra genah....
matur nuhun sanget dah mampir ke rumah ku. mohon maaf klo pelayanannya kurang baik. jangan kapok ye...

pasukan ra genah, calon para pelopor, pembangun dunia lewat kata, media dan ilmu... tetep semangat