Terkadang semakin hari adalah ketidakjelasan berpikir yang ada. Antara masa lalu, sekarang dan masa depan. Terjebak oleh dimensi yang mengajak kita entah berada pada posisi apa. Mencari bongkahan harapan rasanya sulit sekali. Ya ya ya…tetaplah engkau pada keadaan sekarang, namun jangan pernah untuk berhenti melangkah. Jangan pernah berhenti untuk melangkah. Mataku sudah lelah…bahkan teramat lelah menatap diri ini. Aku ingin tidur…aku ingin tiada orang yang menggangguku…..hff, sejenak dinding kamarku tertawa……hey…memang kau siapa….??? Raja, Bos, direktur, BisnisMan….
Tidak…tidak…aku bukan siapa-siapa kok…mungkin aku seperti lagunya…mmh, aku lupa…aku hanya anak singkong….jika saja lembaran-lembaran putih itu aku selalu penuhi dengan seabreg tumpahan tinta. Sayang sekali, jemariku sudah tidak lentik dan selincah dahulu. Pergiliran masa mungkin telah datang. Masa menentukan…aku tetap berdiri dipojok ruangan itu…sembari tersenyum melihat etalase-etalase kasar. Aku tetap ingin menjadi penulis….menulis apa saja…. Semoga aku berjodoh dengan hasratku ini…Paling tidak untuk saat sekarang ini..
Yah…itu saja yang bisa aku tuliskan...berharaplah setinggi-tingginya..bahwa memang aku akan melahirkan karya-karya yang sangat fenomenal….Pasti susah dan nggk semudah membalikkan telapak tangan...Perlu waktu untuk berani melangkah…..fokus dan disiplin…..semoga saja...Ya Rabb...Engkau masih memberiku kehidupan hingga saat ini...Tetap bimbing diriku ya Rabb...
Saturday, October 27, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment