Wednesday, August 1, 2007

MEniKmati...

Menikmati...
Mata-ku masih terasa perih, entah sudah berapa banyak butiran halus timbal dan karbonmonoksida bertamu di indera penglihatan-ku ini. Hey...tapi setidaknya aku bisa memandang untuk menikmati perjalanan malam ini. Beragam wajah terlihat samar-samar, mungkin terhalang dengan suasana letih yang bersanding taburan sinar orange penerang jalan. Kumpulan nafasnya terkadang terdengar lirih yang sesekali diselingi dengan deraian tawa. Sekarang ritme irama kehidupan-ku agak sedikit mengalami perbedaan. Mencoba keluar dari zona kenyamanan...mmh, yang tadinya nge-kost dengan suasana yang sangat nyaman. Mandi pagi nggk usah terlalu pagi dan sangat santai berangkat menuju kantor 5 menit sebelum waktu masuk kantor pada pukul 9 teng. Intinya mah tidak banyak tenaga yang terbuang.
Namun sekarang...harus bangun dan mandi benar-benar harus pagi. Bangun subuh dengan kondisi yang masih ’zero’ yang kemudian mandi pukul ½ 6. Berangkat bersama-sama sekumpulan orang yang tidak dikenal dan harus berpindah tempat duduk sebanyak empat kali. Bertemu dengan ketidak-ramahan jalanan yaitu kemacetan...berpindah kesatu kendaraan ke kendaraan yang lain...layaknya kutu loncat. Ya ampyun rombongan ’para semut’ yang mengendarai sepeda motor sangat sesak memenuhi ruang ruas jalan ini. Nada-nada fals sahutan klakson yang terkadang memekakan telinga-ku....Angin sejuk bertebaran disekeliling ruang sembari diikuti semerbak aroma harum parfum sang penumpang...Hfff...jakarta-jakarta. Mungkin ada benarnya juga dengan salah satu jargon sang calon gubernur DKI...Ayo Benahi Jakarta.
Ya ya ya...setidaknya itulah realitas pagi hari yang terlihat. Membosankah...? ah tidak juga...toh aku berangkat pagi...aku berusaha menikmati perjalanan sesak ini. Sesuatu yang kita nikmati itu biasanya berlangsung dengan cepat, lain halnya dengan sesuatu yang sangat membosankan...tentunya satu jam itu bagaikan 60 menit...(lho sama aja kale...???)
Teman...memang benar adanya bahwa hidup sangat sangat terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja...Tiada sia-sia yang Allah ciptakan, selalu saja terdapat pelajaran/ibroh yang selalu dapat kita ambil dari kejadian sekitar kita...well, aku sangat menikmati malam-malam yang sesak ini dengan berbagai pancaran tenaga ’survive’para pejuang. Dengan pandangan letih dan buram, aku selalu dapat melihat goresan wajah yang kusam itu.
Yah....aku rasa nasib-ku masih sedikit beruntung dibandingkan dengan para pejuang malam ini. ’Yah...mas, hidup sekarang susah mas...persaingan dimana-mana, pekerjaan sulit didapat....klu nggk ngamen kayak gini gimana saya bisa hidup mas...? hehe...mas tapi aku ngamen bukan sembarang ngamen...mas liat saja peralatan-ku ini...hanya terdiri dari alat pukul rebanaan dan botol bekas larutan penyegar yang aku isi beras kering...dan dengerin aja suara unik yang dapat aku hasil-kan...dung tak dung dung cek cek dung....heheh keren-kan, ditambah lagi dengan lirik-lirik ku yang menyampaikan pesan-pesan religius...setidaknya mereka inget akan tuhan dan jati dirinya...yah, lumayan mas sehari bisa dapet kurang lebih 100 ribu...kerja dari pagi mpe malem mas...hahaha...aku menikmatinya mas....
Hey....ternyata para pejuang malam menikmati malam juga ya....? or mereka berusaha menikmatinya karena tidak ada pilihan lagi...??? wah...sehari 100 ribu...??? keren juga itu pengamen. Mmh, memang beberapa pertemanan-ku dengan malam akhir-akhir ini selalu bertemu para pejuang malam itu. Yah mereka menikmati apa yang dilakukan sekarang. Dengan sangat lihai memainkan pita suaranya....menghidupkan suasana yang letih dengan beberapa hentakan jemari dan kaki. Iringan suara khas berwarna regge or keroncong or dangdut or gaya ala newPop indonesia…. Weleh-weleh tidak hanya sebatas musik. Ada juga yang menampilkan drama yang terkadang menggelitik perut untuk kemudian menumpahkan tawa...hahahaha...itu orang kenapa nggk ikutan kampus Extravaganza aja...? pokoknya lucu deh...lalu ada juga yang menampilkan atraksi sulap....wah, bagian ini yang mengundang decak apresiasi-ku...aku enjoy banget melihat permainan sulap di atas bis ini...dengan senyum sumringah beserta dialog ringan yang dilontarkan...layaknya pesulap dunia yang sudah terkenal aja...aku tertipu dengan gerakan tangannya yang sangat lincah. Sederhana namun ternikmati....
Banyak pelajaran yang aku bisa ambil dari para pejuang malam ini.
Berusaha untuk tampil sebaik mungkin, dengan gaya unik dan permainan yang manis disertai sentuhan masa kini. Bertahan diperbatasan kreatifitas yang dimiliki. Dan waktunya untuk menghibur penumpang...so, menikmati apa yang harus dilakukan, sebisa mungkin menjadi singa panggung....terakhir, buat penumpang untuk tidak ragu mengeluarkan uang yang sesuai dengan apa yang telah dipersembahkan...lebih dari 100ribu dalam sehari bukanlah hal yang mustahil....
Mereka saja menikmati apa yang mereka lakukan sekarang....hhhf, masa aku tidak menikmati apa yang sedang aku lakukan sekarang ini...? menjadi pekerja disebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media cetak, menjadi petugas entry data pada sebuah departemen pemerintahan, menjadi staf peneliti di kampus, menjadi kerja freelance di sebuah agency...yah, nikmatin aja kale. Tapi ya harus di-inget, hidup harus berubah dan berkembang bung...! perluas kenikmatan yang kita peroleh dengan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk merasakannya...
So, klu temen2 pada kufur nikmat....ya sesekali berdialog hati dengan para pejuang malam tadi. Para pengamen bis....lihatlah urat-urat leher yang terbentuk....betapa ia sangat menikmati apa yang ia nyanyikan. Para seniman opera sesaat...berbicara lantang dengan berbagai logat bicara....tema dan pesan yang disampaikan bagus...betapa ia menikmati peran yang sedang dimainkan....Para pesulap jalanan...jangan ditanya deh gaya permainannya...menghibur banget...ya ya ya...ia menikmati berlagak sebagai pesulap yang terkenal diseantero jagat DKI ini.....
Mereka menikmati...dan akupun menikmati...dan inspirasi pun mengalir...dan lahirlah-lah karya sedikit demi sedikit....dan kitapun semuanya menikmati karya tersebut...


Pipin Andriyanto
bagian kisah dari pejuang malam..:-)

2 comments:

Obie Farobie said...

ceritanya dah pindah kosan niy...
semoga ini keputusan yang terbaik...
deu..katanya ada yang mo beli motor niy...ck..ck...ck

Anonymous said...

insya Allah itu keputusan terbaik, kan biar cepet dapet motor, trus nyebar undangan deh pake motor baru :D mohon jangan dzolim ma badan yah..dah kurus juga,btw masih rajin minum obat cacing gak?