Tersentak sesaat...yang kemudian bekerja kembali. Rasa kantuk memang sudah menjadi sahabat yang sangat dekat, biasanya dia datang setelah jam makan siang-ku. susah sekali untuk tidak mengajaknya untuk sekedar berbincang-bincang, say hello, tertawa lepas, cupika cupiki...something like that-lah. Makanya aku sengaja mengalihkan ke suasana nge-beatnya Van hallen, Bon jovi, Mr.Big, Avril or lagunya ketika sang tokoh spider-Man sedang patah hati....or banyak deh. Konon katanya jika sedang bekerja sembari mendengarkan lagu rock mampu meningkatkan kinerja dalam bekerja...emang iya...??? berjalan-jalan di lantai ini, mencuci muka, membasahi perutku (minum kopi)...berharap aku tidak terlalu banyak berbincang-bincang dengan sang kantuk ini, yah namanya juga usaha...
Tapi seingat-ku aku pernah bercengkrama cukup lama dengan sang kantuk ini...kita ngobrol ngalor-ngidul hingga dia mengajak-ku masuk ke ruang impian...yah ruang itu tertuliskan ruang impian...well, aku nggk bisa melukiskan relief arsitektur ruang impian itu melalui kata-kata...yang jelas aku merasa comfortable banget. Melalang buana melihat ruang impian orang-orang yang aku kenal selama ini. Setidaknya mereka telah menghasilkan sebuah karya. Sebuah harga mati dari segala proses perjuangannya selama ini yaitu: Karya...Entah sebuah buku, lembaga sosial, lembaga pendidikan, pengembangan software, ukiran indah, goresan kanvas, penemuan-penemuan terbaru yang membantu hajat hidup orang banyak...yah many others-lah. Dan karyanya itu telah mumpuni untuk menghidupi kehidupan sekitarnya...
Tau nggk yang enak ketika berada di ruang impian....??? ya...! kita menjadi seorang pengkhayal sejati dengan beragam imajinasi. Menjadi Bos sebuah lembaga training dunia kerja...Menjadi Top Manager sebuah sekolah alam...Menjadi owner kuliner terunik yang terkenal...wah, pokoknya mah apa yang ingin kita wujudkan pasti ya terwujud...hiiiyyy...tapi klu khayal mulu mah kagak boleh kali. Karena kita bukan kaum pengkhayal...udeh jelas kok Islam mengajarkan kita ’ .”...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri...”. tapi menurut-ku sih kita emang kudu harus punya itu ruang impian dalam kehidupan kita. Jadi inget sang inspirator...’ Gimana mau sukses, lha wong bermimpi untuk menjadi sukses aja nggk berani...’ sejenak aja deh kita berkhayal, nggk ada salahnya kok...memikirkan yang enak-enak di ruang impian kita...Hff, hidup udah susah, so, mengkhayalnya jangan yang susah-susah ya...
Fokus dan spesifik...!!! itu yang disarankan ketika kita sedang mengkhayal di ruang impian kita. Yah, klu aku sih bilangnya mengkhayal yang cerdas. Klu mengkhayal ya harus cerdas...ya fokus dan spesifik...!!!. Jika telah dalam kondisi seperti itu (fokus dan spesifik), katanya sieh segala gerakan, nafas, pikiran, sikap, cara pandang, segala gerak-gerik dalam tubuh kita ini menuju kepada apa yang kita fokuskan dan spesifikkan tadi baik sadar maupun tidak....Iyakah...???ih, Meneketehe..wakakak...tapi, yang jelas ketika kita udah Fokus dan Spesifik mengkhayal dalam ruang impian kita...langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah merawat dan menumbuh-kembangkan apa yang kita fokus dan spesikkan tadi. Entahlah, ruang impian ini adanya di pikiran atau di hati...
Keberhasilan itu adalah keadaan pikiran. So, mulailah melihat diri kita sebagai suatu keberhasilan. Apapun itu, termasuk sebuah kegagalan (walaupun pahit rasanya…hwuaaa) yee….itukan juga suatu keberhasilan…berhasil gagal…Hwuaaa…Eh, sekarang udah sampe mana progres dari keadaan ruang impian kita...??? hayo pipin udah sampe mana....??? ’Masih dalam tahap melahirkan realitas mas…??? Hehehe...’ yah, semoga dengan adanya ruang impian, kita bisa membuka gembok-gembok potensi (Uncloking Potencial Power), seperti yang disebutkan Mas Amri..Hey....Jangan lama-lama berada dalam ruang Impian...Ayo, bangun dan realisasikan...lahirkan realitas itu....!!!
Gumpryaanggg...pryang...pryangg...!!!
Wadaouw...dasyat apa gerangan yang telah terjadi...weleh-weleh udeh jam berapa ini...??? bujug buneng kleneng-kleneng...lama juga neh ngobrol ma sang kantuk...Wuaaah...kok nggk ada yang bangunin ya’...???
Salam Hangat banget neh...
Pipin Andriyanto
Pipin Andriyanto